Nama obat alami mengatasi vagina keluar lendir berlebihan saat bercinta - Pusing dengan vagina anda yang selalu becek setiap berhubungan intim ?? Vagina yang becek membuat anda merasa tidak percaya diri pada suami anda dan takut membuat suami anda kecewa?? Jangan biarkan vagina becek menghambat aktivitas seksual anda ya ladies, segera lakukan pengobatan yang tepat dan cepat agar vagina yang becek dapat teratasi dengan benar dan cepat sembuh. Untuk mengatasi vagina becek kami punya solusinya untuk anda. Ingin tahu kan bagaimana cara mudah mengatasi vagina yang terlalu becek saat berhubungan intim ? Yuk simak uraian berikut.

Nama obat alami mengatasi vagina keluar lendir berlebihan saat bercinta- Becek pada vagina merupakan kondisi yang sangat menyebalkan pasalnya kondisi ini membuat area sekitar vagina jadi lebih lembab dan mengharuskan mengganti celana dalam setiap saat. Jadi boros celana dalam kan hehe. mengatasi vagina becek Nah selain itu, vagina yang terlalu becek juga mengakibatkan hubungan seksual jadi terganggu . Wah hal ini jangan dibiarkan dong, jangan sampai suami anda jadi suka keluyuran malam-malam gara-gara vagina anda yang sedang bermasalah. Nama obat alami mengatasi vagina keluar lendir berlebihan saat bercinta

 

Ada beberapa hal yang membuat vagina anda jadi becek mulai dari ovulasi atau masa subur, rangsangan seksual dan keputihan. Pasti anda sudah tak asing lagi dengan keputihan, sejak remaja biasanya wanita akan mengalami yang namanya keputihan. Keputihan umumnya muncul sebelum dan sesudah menstruasi. Keputihan sebenarnya kondisi yang normal dialami oleh wanita jika memiliki ciri-ciri seperti tidak berbau, tidak gatal, tidak menimbulkan nyeri dan berwarna bening atau putih. Nah jadi anda tak perlu khawatir jika mengalami keputihan seperti diatas ya ladies cukup dengan menjaga kebersihan vagina , keputihan akan hilang dengan sendirinya.Nama obat alami mengatasi vagina keluar lendir berlebihan saat bercinta

 

Namun keputihan juga ada yang tidak normal loh ladies yaitu keputihan yang menimbulkan nyeri, gatal, berbau dan cairan berubah warna. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada vagina anda sehingga perlu adanya penanganan lebih lanjut agar tidak semakin bertambah parah ya ladies. Nama obat alami mengatasi vagina keluar lendir berlebihan saat bercinta

Kebiasaan yang jadi penyebab vagina bau

1. Membilas dari belakang ke depan

Prinsipnya sama persis seperti memakai celana thong. Menyeka dari bokong ke depan akan memindahkan berbagai macam bakteri asing ke dalam vagina Anda.

2. Jarang mencuci vagina

Vagina memiliki mode pembersihan otomatis. Leher rahim dan dinding vagina memproduksi sejumlah kecil kendir yang akan luruh membawa sisa darah menstruasi, sel-sel tua, dan partikel-partikel asing lainnya keluar dari vagina. Tapi ini bukan berarti Anda mesti absen membersihkan vagina, terutama setelah berkeringat dari olahraga, selama menstruasi atau keputihan yang lebih banyak dari biasanya, atau bahkan setelah berhubungan seks. Menjaga kebersihan pribadi yang baik penting untuk menghindari masalah vagina bau.

Gunakan sabun yang ringan dan bebas pewangi — bahan aktif lainnya dapat mengganggu keseimbangan pH dalam vagina dan memperburuk masalah yang ada. Pastikan Anda menyeka dari depan ke belakang saat membilas dan keringkan daerah vagina dengan baik dengan menepuk-nepuknya, jangan digosok, agar kelembapan tidak berlama-lama tinggal di dalam sana dan menyebabkan infeksi ragi. Pakai pakaian dalam yang kering dan bersih setiap hari.

3. Jarang ganti pembalut

Kebiasaan jarang mengganti pembalu juga bisa menjadi salah satu penyebab vagina Anda memiliki bau tidak sedap. Darah menstruasi setelah telah meninggalkan tubuh akan terkontaminasi dengan organisme bawaan tubuh. Saat haid, para pakar kesehatan merekomendasikan Anda untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali (lebih sering, jika perdarahan Anda berat) adalah praktik kebersihan pribadi yang baik demi mencegah vagina berbau anyir tak sedap.

Aturan ini berlaku bahkan untuk di hari-hari ketika Anda tidak memiliki banyak pendarahan, karena pembalut Anda masih tetap lembap dan mengangkut organisme asing, serta keringat dari alat kelamin Anda. Bila organisme ini menetap di tempat yang hangat dan lembab dalam waktu lama, mereka cenderung lebih cepat berkembang biak dan dapat menyebabkan kondisi seperti infeksi saluran kemih, infeksi vagina, dan ruam kulit.